Benang stokel
Air Terjun Benang Setokel memiliki 2 terjunan air yang berketinggian sekitar 30 meter. Air terjun disebelah kiri memiliki debit yang lebih besar dibandingkan yang kanan. Sementara itu di bawahnya terdapat kolam kecil tempat penampungan curahan air yang jatuh dari atas. Kolam ini dapat digunakan untuk mandi dan berenang. Air terjun ini berada di ketinggian 552 m dari permukaan laut (dpl) di kawasan Wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.
Nama Benang Stokel dalam bahasa setempat berarti segumpal benang. Nama ini diberikan karena bentuk air terjun ini menyerupai benang yang diikat menyatu.
Legenda
Mitos yang berkembang di masyarakat selama ini menyatakan, Air Terjun Benang Stokel menjadi tempat membersihkan diri Dewi Anjani - makhluk gaib yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Rinjani. Pada waktu-waktu tertentu konon Dewi Anjani turun dari gunung kemudian mandi dan membersihkan rambutnya di Benang Stokel. Oleh karena itu, banyak masyarakat percaya mereka yang mempunyai masalah dengan rambutnya, seperti rontok, ingin menghitamkan rambut, akan mandi di Air Terjun Benang Stokel.
Selain itu dari cerita unik di balik kecantikan Benang Stokel. Konon, jalur Benang Stokel - Gunung Rinjani sering digunakan oleh orang-orang sakti untuk mencari berkah atau keselamatan dengan melakukan pendakian untuk bertapa ke Gunung Rinjani, yang hingga saat ini, kebiasaan tersebut masih sering dilakukan oleh warga setempat. Jalur pendakian ini hanya memerlukan waktu tujuh jam saja sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan lewat jalur kawasan Sembalun, Lombok Timur atau Senaru, Lombok Utara
Selain itu dari cerita unik di balik kecantikan Benang Stokel. Konon, jalur Benang Stokel - Gunung Rinjani sering digunakan oleh orang-orang sakti untuk mencari berkah atau keselamatan dengan melakukan pendakian untuk bertapa ke Gunung Rinjani, yang hingga saat ini, kebiasaan tersebut masih sering dilakukan oleh warga setempat. Jalur pendakian ini hanya memerlukan waktu tujuh jam saja sehingga memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan lewat jalur kawasan Sembalun, Lombok Timur atau Senaru, Lombok Utara
Lokasi
Terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Keliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Peta dan Koordinat GPS:
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 30 km dari Kota Mataram ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 45 menit atau 25 km ke arah utara dari Kota Praya (30 menit). Untuk menuju ke air terjun ini belum tersedia angkutan umum sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan baik roda dua atau empat.
Jika berangkat dari kota Mataram akan melewati Narmada, Sedau, hingga sampai di pertigaaan Desa Pancor Dao. Di pertigaan ini arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak. Selanjutnya di pertigaan ini ambil belokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan.
Kondisi jalan menuju kesana sudah beraspal namun tidak terlalu bagus bahkan di beberapa tempat berlubang. Selain itu jalan cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.
Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung, terutama yang baru pergi ketempat tersebut, salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan menuju ke sana.
Sesampai di pintu masuk perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak berbentuk tangga (sudah berpaving blok) sekitar 20 menit (sekitar 500 m) melewati hutan hingga ke lokasi air terjun berada. Di sepanjang jalan setapak ini banyak dijumpai warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp 1.000 per orang dengan parkir sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.500.
Di pintu masuk ini banyak yang menawarkan jasa pemandu ke Benang Stokel dan Kelambu. Tarif rata-rata pemandu sekitar Rp 25000 sehari.
Fasilitas dan Akomodasi
Sayangnya, obyek wisata ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah. Ketiadaan rambu petunjuk arah di persimpangan yang mempersulit pengunjung untuk mencapai lokasi. Selain itu, kamar ganti pengunjung pun sudah tidak layak digunakan, bahkan toilet ini banyak tak berpintu dan beratap.
Terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Keliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Propinsi Nusa Tenggara Barat.
Peta dan Koordinat GPS:
Aksesbilitas
Berjarak sekitar 30 km dari Kota Mataram ke arah timur dengan waktu tempuh sekitar 45 menit atau 25 km ke arah utara dari Kota Praya (30 menit). Untuk menuju ke air terjun ini belum tersedia angkutan umum sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan baik roda dua atau empat.
Jika berangkat dari kota Mataram akan melewati Narmada, Sedau, hingga sampai di pertigaaan Desa Pancor Dao. Di pertigaan ini arahkan kendaraan ke timur laut hingga mencapai pertigaan Pasar Teratak. Selanjutnya di pertigaan ini ambil belokan ke kiri ke arah utara melewati jalan pedesaan.
Kondisi jalan menuju kesana sudah beraspal namun tidak terlalu bagus bahkan di beberapa tempat berlubang. Selain itu jalan cukup sempit untuk dua kendaraan berpapasan.
Minimnya petunjuk jalan menyebabkan pengunjung, terutama yang baru pergi ketempat tersebut, salah jalur dan kesasar sebab banyak sekali dijumpai tikungan dan pertigaan menuju ke sana.
Sesampai di pintu masuk perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni jalan setapak berbentuk tangga (sudah berpaving blok) sekitar 20 menit (sekitar 500 m) melewati hutan hingga ke lokasi air terjun berada. Di sepanjang jalan setapak ini banyak dijumpai warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman ringan.
Tiket dan Parkir
Tiket masuk adalah Rp 1.000 per orang dengan parkir sepeda motor Rp 1.000 dan mobil Rp 2.500.
Di pintu masuk ini banyak yang menawarkan jasa pemandu ke Benang Stokel dan Kelambu. Tarif rata-rata pemandu sekitar Rp 25000 sehari.
Fasilitas dan Akomodasi
Sayangnya, obyek wisata ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah. Ketiadaan rambu petunjuk arah di persimpangan yang mempersulit pengunjung untuk mencapai lokasi. Selain itu, kamar ganti pengunjung pun sudah tidak layak digunakan, bahkan toilet ini banyak tak berpintu dan beratap.
10:29 AM | | 0 Comments
Subscribe to:
Posts (Atom)
Pages
- Home
- Taman Nasional Gunung Rinjani
- Pura Batu Bolong
- Taman Narmada
- Benang stokel
- Air terjun Tiu Kelep
- taman mayura
- Perang topat
- Bau Nyale
- Nyongkol
- Gendang Beleq
- begibung dan bekele
- Suku Sasak Asli
- Memaos
- Tari jangger
- Slober
- Landscape
- Alumni Akpar Mataram
- Proses pembelajaran
- Penerimaan MABA
- Staff Akademik
- Biaya Perkuliahan
- Sejarah Akpar
- Visi dan Misi
- Fasilitas
- Program Studi
- Belanja
- Pemandian tertua
- Pura Suranadi
- Pantai Malaka
- Rudat
manglanang_klemink. Powered by Blogger.
Social Icons
Popular Posts
-
Penduduk asli pulau Lombok adalah suku Sasak. Mereka berperawakan seperti layaknya orang Indonesia, berkulit sawo matang (kalaupun sedikit g...
-
Om Swastiastu, Om Awignamastu.. Thank's GOD for his blessing, beautiful life, beautiful place, and beautiful earth.. Lombok is one of ...
-
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di pula u Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di ...
-
Bagi agan-agan yang ingin serius dibidang Pariwisata Khususnya dibidang perhotelan dan perjalanan wisata, langsung aja bergabu...