Rudat

Kesenian Rudat merupakan suatu kesenian yang berasal dari Turki yang dimainkan 6 sampai dengan 20 orang, yang mana pada zaman dahulu Rudat bertujuan untuk menyebarkan agama Islam di Lombok, terbukti dari sya'ir yang dilantunkan oleh para penari yang berisi tuntunan bernafaskan Islam. Rudat dijadikan sebagi media dakwah dan dikombinasikan dengan adat melayu sehingga  dapat dengan mudah diterima masyarakat Lombok hingga ke dusun-dusun.
Kesenian Rudat ini dibentuk oleh masyarakat Beraringan pada tahun 1980 dan mengalami masa kejayaan pada tahun 1986 hingga tahun 1990. Pada masa itu kesenian Rudat ini sering diundang  dalam rangkaian memeriahkan suatu acara "menggawe" atau pesta rakyat pedesaan seperti acara kitanan, pernikahan dan sebagainya. Bahkan pemerintah Desa atau kecamatan pada waktu itu sering menghadirkan kesenian Rudat ini sebagai penyambut tamu-tamu penting dalam memeriahkan suatu acara tertentu seperti pada kegiatan Lomba Desa.
Namun seiring berkembangnya zaman, dan persaingan kesenian seperti kecimol, ale-ale dan lainya kesenian ini mulai tenggelam. Kami semua berharap agar kesenian Rudat ini terus ada penerusnya, sehingga walaupun dengan adanya kesenian-kesenian baru lain yang bermunculan, Rudat ini tetap ada dan menjadi kesenian khas Lombok.

manglanang_klemink. Powered by Blogger.

Social Icons

Popular Posts

Featured Posts