Belanja
Wisata Belanja didesa-desa Khas Lombok
Tidak lengkap rasanya jika berlibur ke suatu tempat tidak membawa sesuatu sebagai cinderamata. Oleh karena itu, wisata belanja pun tetap masuk ke dalam daftar hal yang wajib dilakukan ketika berwisata. Berada di Lombok pun begitu, kita harus melakukan wisata belanja di Lombok. Akan terasa ada yang kurang jika tidak membawa buah tangan dari hasil wisata di Lombok!
Beberapa daerah wisata belanja di Lombok yang harus kita kunjungi adalah termasuk desa-desa tradisional yang ada di Pulau Lombok. Desa-desa tradisional ini terkenal memiliki kekhasan masing-masing.
Berikut ini desa-desa tradisional Pulau Lombok :
1. Desa Sukarara
Desa Sukarara terletak di kecamatan Jonggat, kab. Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dari kota Mataram kita bisa mencapai desa ini dengan perjalanan sekitar 20 kilometer atau waktu tempuh sekitar 30 menit dengan menyewa mobil di LombokTourPlus.com.
Desa Sukarara terkenal dengan kain tenun songket dan ikat khas Lombok. Kaum wanita dari Desa Sukarara akan dengan senang hati menyambut para tamu dengan pakaian adat Sasak dan selalu siap memberikan pertunjukan kepada pengunjung keterampilan mereka dalam menenun kain songket dan ikat khas Lombok. Ya, kaum perempuan desa Sukarara memang wajib untuk belajar menenun. Selain itu, kita pun bisa ikut belajar menenun kain tradisional khas Lombok tersebut.
Harga kain tenun songket sendiri bervariasi, ada yang dari Rp 200.000 sampai ke Rp 5.000.000! Jika tidak mau merogoh kocek dengan harga segitu, kita bisa membeli syal saja dengan harga Rp 20.000 saja sebagai oleh-oleh.
2. Desa Loyok dan Kotaraja
Desa Loyok dan Kotaraja terletak di daerah Lombok Timur. Desa ini terkenal dengan berbagai macam souvenir dan terbuat dari bambu dan rotan. Kita pun bisa berbelanja tas yang terbuat dari bambu dan rotan.
3. Pasar Cakranegara
Bagi kita yang berlibur ke Lombok, Pasar Cakranegara adalah surga belanja bagi kita yang ingin membawa oleh-oleh khas Lombok seperti kaos Lombok dan oleh-oleh lainnya dengan harga murah. Di pasar ini terdapat banyak toko yang berjejer menjual cinderamata. Harga barang yang dijual pun sangat murah dibandingkan jika kita membelinya di daerah wisata lainnya. Jika dirata-ratakan, harga yang ada di Pasar Cakranegara bisa mencapai 50% lebih murah bahkan 30% dari harga yang ditawarkan di daerah wisata Lombok.
Untuk yang ingin membeli mutiara bisa mengunjungi kompleks pertokoan yang menjual mutiara yang ada di Pasar Cakranegara. Tetapi, sangat disarankan untuk tidak membelinya pada pedagang asongan karena takut tidak original.
4. Desa Sekarbela
Selain bisa membeli di Pasar Cakranegara, adalah lebih baik lagi kalau kita menyempatkan diri mengunjungi Desa Sekarbela. Desa Sekarbela terkenal dengan hasil mutiara nomor satu di Lombok. Mutiara yang dihasilkan oleh Desa Sekarbela pun terbukti memiliki kualitas yang sangat bagus sehingga kita tidak akan menyesal untuk berbelanja mutiara di sini baik untuk diri sendiri ataupun oleh-oleh.
6:18 PM | | 0 Comments
Pages
- Home
- Taman Nasional Gunung Rinjani
- Pura Batu Bolong
- Taman Narmada
- Benang stokel
- Air terjun Tiu Kelep
- taman mayura
- Perang topat
- Bau Nyale
- Nyongkol
- Gendang Beleq
- begibung dan bekele
- Suku Sasak Asli
- Memaos
- Tari jangger
- Slober
- Landscape
- Alumni Akpar Mataram
- Proses pembelajaran
- Penerimaan MABA
- Staff Akademik
- Biaya Perkuliahan
- Sejarah Akpar
- Visi dan Misi
- Fasilitas
- Program Studi
- Belanja
- Pemandian tertua
- Pura Suranadi
- Pantai Malaka
- Rudat
Social Icons
Popular Posts
-
Penduduk asli pulau Lombok adalah suku Sasak. Mereka berperawakan seperti layaknya orang Indonesia, berkulit sawo matang (kalaupun sedikit g...
-
Om Swastiastu, Om Awignamastu.. Thank's GOD for his blessing, beautiful life, beautiful place, and beautiful earth.. Lombok is one of ...
-
Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di pula u Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di ...
-
Bagi agan-agan yang ingin serius dibidang Pariwisata Khususnya dibidang perhotelan dan perjalanan wisata, langsung aja bergabu...